Pekerjaan pengelasan gampang2 susah. Untuk
teman2 yang belum pernah mencoba sebelumnya, memang cukup sulit, terutama
menyalakan awal alat las dan menjalankannya dengan mulus. Hal ini berlaku untuk
pengelasan Oxy-acyteline atau Arc Welding.
berikut ini beberapa tips pengelasan :
1. Pilihlah nomer welding torch pada Oxy-acyteline,
yang sesuai dengan ketebalan pelat / object yang akan di las. begitu juga
halnya dengan pemilihan diameter electroda pada pengelasan arc welding.
pemilihan besar api yang tepat, tidak akan merusak benda atau object kerja.
2. Pergunakan kaca mata las, agar tidak terjadi
kerusakan mata yang parah untuk jangka waktu lama. Untuk pengelasan arc welding
( las listrik ), pertama kali, umumnya teman2 akan merasakan sakit mata yang lumayan,
walau sudah menggunakan kaca mata akibat asap flux dari elektroda las dan
cahaya yang terlampau terang pada saat pengelasan berlangsung. Untuk
mengobatinya cukup teteskan xendocitrol untuk hasil terbaik agar lebih cepat
sembuh. bila sakitnya terlalu menyiksa, dianjurkan meminum analgetik (
penghilang rasa sakit ) atau puyer bintang 7 ( paling murah dan efektif ).
Umumnya sakit mata ini akan berlangsung sekitar 8 jam, tergantung pada kondisi
fisik kita, dan sensitifitas mata kita terhadap asap las.
3. Usahakan memakai penutup wajah waktu mengelas
dalam waktu yang lama, agar kita tidak merasa perih di sekitar wajah karena
panas asap cukup untuk membunuh lapisan luar kulit wajah.
4. Perhatikan besarnya api, jangan sampai terlalu
besar, agar object tidak cepat berlobang. jangan juga terlalu kecil, sehingga
pengelasan tidak begitu homogen.
5. Mengingat harga bahan baku yang lumayan dewasa
ini, pilihlah ketebalan besi secukupnya, agar tidak terlalu mahal di mata
konsumen, dan terlalu beresiko buat kita yang mengerjakan bila terjadi
kesalahan, tanpa mengurangi kekuatan barang yang kita buat.
6. Usahakan penyambungan pengelasan sebaik mungkin,
agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. terutama untuk barang2 yang
terletak di atas, bila jatuh, sangat berbahaya bagi manusia yang ada di
bawahnya.
7. Jangan segan2 untuk membaca buku mekanika
teknik, walaupun yang dasar, agar kaedah gaya beban bisa kita perhitungkan,
walaupun secara kasar. Menghitung detail memang sulit untuk pengelasan, karena
kekuatan las adalah tidak exac, untuk menghitungnya memang harus di test.
8. Bila mengukur Pintu besi, yang harus pas dengan
dinding, perhatikan kerataan lantai, dan ukur juga diagonal pintu yang akan di
buat. pada saat pembuatan, jangan perdulikan siku2, patokan pada diagonal pintu
yang kita ukur, niscaya pintu akan pas masuk dengan lobang tembok.
semoga bermanfaat.
Mohon maaf, ini hanya sekedar catatan untuk kita sendiri sebagai pekerja, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Mohon tambahan dari teman2 untuk saling melengkapi dan berbagi informasi.
BalasHapus